bagaimana pada periode suburku tanpa perlindungan. Karena perbedaan usia yang cukup jauh, perlahan-lahan, saya mulai ada perasaan bosan setiap kali berhubungan seks dengan mentor ini. Selain itu, kedekatan NL dokter mulai saya dijauhi oleh teman-teman di perguruan tinggi yang memulai secara tidak langsung menghambat Program spesialisasi saya. Akhirnya, pada skala kecil bertemu Smaku, saya bertemu lagi dengan teman-teman lama saya, termasuk Yanto. Yanto dan saya lakukan di sekolah tinggi ketika teman-teman begitu dekat sehingga beberapa teman mengira kami pacaran. Tapi setelah lulus dari sekolah tinggi, Yanto memilih untuk menghadiri teman lain yang kemudian menjadi istrinya. Jika sebelumnya saya memiliki lebih banyak kontak dengan istrinya Yanto, bahkan anak-anak, kita juga teman-teman. Tapi setelah kinerja pertemuan, saya juga menjadi bekomunikasi kembali sering dengan Yanto, baik melalui telepon atau SMS. Yanto akhirnya menjadi teman Curhatku, termasuk masalah dengan dokter affairku NL dan entah bagaimana aku terkait rincian untuk setiap peristiwa. Yanto adalah pendengar yang baik dan tidak pernah menilai segera apa yang telah kulakukan, terutama karena latar belakang saya tahu. Yanto sebagian besar komunikasi saya dengan sepengetahuan istrinya, meskipun rincian rahasia hanya kami berdua. Ketika saya teleponan terlambat, kadang-kadang dia bertanya di jalan untuk bicara langsung sehingga perlahan-lahan aku mulai melupakan afairku dokter NL dan mencoba untuk membangun hubungan baru dengan beberapa pria diperkenalkan oleh teman-teman. Sayangnya, saya sering merasa kurang nyaman dengan mereka, terutama karena mereka tidak dapat memahami jam kerja seorang dokter yang mengambil spesialis kualiah. Sekali lagi, jika ada masalah dengan teman-teman saya, saya mempercayakan laki-laki saya yang sebagai seorang anak Yanto Yanto dokter juga mampu memahami kesulitan saya dalam organisasi waktu dengan mereka. Sampai suatu sore saya mengambil Yanto menemani saya ke rumah liburan keluarga di Lembang untuk digunakan sebagai pertemuan Smaku besar. Saya ingin meminta saran tentang cara untuk acara pemasangan Yanto kemudian diadaptasi fasilitas yang tersedia di sana. Seperti biasa sepanjang jalan kita banyak ngobrol dan bercanda, tapi bagaimanapun kita berbicara dan bercanda saat ini sering menyinggung baik pengalaman dan fantasi dalam setiap jenis kelamin. Sesekali, kita bercanda tentang "furniture" kita masing-masing dan apa yang mereka ingin lakukan dengan "furnitur" yang saat berhubungan seks. Entah bagaimana percakapan yang sebenarnya lebih menyenangkan itu membuat saya mulai sedikit sebuah bersemangat, puting kadang-kadang mengeras dan vagina mulai merasa lengket sedikit. Ketika saya celana juga yanto kata aspek penting yang paling yang mungkin karena ereksinya penis juga. Pikiranku mulai membayangkan kembalinya seks yang paling kesenangan berkesan masa lalu. Tanpa kesan bahwa kita akhirnya tiba di rumah dari liburan keluarga, perhatian saya begitu terganggu untuk memberikan pesan kepada pengurus rumah tangga dan tukang kebun ketakutan yang ada untuk mempersiapkan rumah sebelum akhirnya membawa Yanto di sekitar rumah. Di sekolah tinggi, kadang-kadang dimaksud diselingi memegang tangan, memeluk dan mencium, atau hanya membelai kepala dan pipinya. Setelah tur selesai kami kembali ke ruang tamu memiliki perapian yang biasanya digunakan untuk memanaskan malam ruang udara Lembang yang cukup dingin. Ini Yanto kembali ke pelukan pinggang dengan kedua tangan di depan bahwa kita mampu untuk mengobati. Aku menjawab dengan tangan mencengkeram leher dan bahunya sehingga kita terlihat seperti beberapa menari. "Mmmmpppphhhh ......" Yanto tiba-tiba memangut dan menghisap bibir saya dengan hangat dan suasana lembut. Meskipun pada saat itu saya benar-benar terkejut,
Yanto lagi membantu tarik celana saya apa pun yang saya benar-benar telanjang, tanpa cakupan. Impudently, saya kemudian bertemu dengan Yanto di sofa, lalu duduk dengan lutut kaki kuda pada posisi kaki saya. Kami kemudian berciuman lagi sengit dengan kedua tangan Yanto mulai meraba-raba dan meremas tubuh telanjang saya sebagai .. "Akkhhhhhh ...." Aku menangis sedikit waktu Yanto memasukkan jarinya ke dalam vagina saya liang senggama yang sudah mengangkangi pangkuannya. Tanpa penundaan mulut Yanto juga menangkap puting saya adalah tubuh elastis saya terpental kesenangan telah lama menikmati. Yanto lebih agresif dengan memasukkan dua jari mengocok-ngocok liang senggamaku yang membuat gerakan tubuh saya menjadi liar. Gerakan menjadi tidak terkendali Yanto tampaknya telah kewalahan, dan perlahan-lahan dia mendorong saya untuk berbaring di karpet tebal di bawah sofa. Yanto kemudian diam-diam mulai mengambil pakaiannya satu persatu sambil mengamati menggeliat tubuh telanjang sebelum berahiku sudah gelisah dengan puncak yang sama. Yanto melihat menatapku seperti itu, terutama dengan berpakaian lengkap namun, tiba-tiba, saya menjadi sangat malu ketika saya mengambil bantal terdekat untuk menutupi wajah dan dadanya sementara aku Peras paha Anda sehingga jangan melihat ke belakang pangkal paha yanto. Sesaat kemudian, aku merasa kaki Yanto terbuka lebar dan tanpa menunggu waktu yang lama, aku merasa penisnya mulai menembus. BLESSSSSS ...... saya merasa penis tergelincir lembut ke dalam lubang Yanto senggamaku sudah berlumpur hampir menyentuh leher saya. "Uhhhhhhmmmm ...." Aku mengambil mengerang balik bantal menikmati penetrasi pertama dari penis seolah-olah saya tahu teman saya selama lebih dari 20 tahun. "Dia mengatakan itu akan ngajak ML ...." kata Yanto ia mengambil bantal saya mengenakan menutupi wajahku dengan senyum menggoda. "Sok atuh dimulai ...." Saya katakan secara membabi buta ke wajah memerah karena malu bahkan memotong ... chop ... chop ... chop chop .... ... Yanto langsung menyebabkan penis Swinging suara kucing cair. Yanto menggantung kaki saya dengan tangannya yang menjangkau dengansangat lebar untuk membuat bebas bergerak pinggulnya untuk menembus lebih lanjut. "Yantooo ..ohhhh ... ... ahhhhh ... .. mendorong semua ... yantooo ...." Aku mulai mengoceh kesenangan. Kedua kaki kemudian pindah ke bagian atas bahu sehingga pinggul lebih tinggi Yanto, Yanto sendiri sementara tubuhnya sekarang menjadi setengah berlutut. Hal ini membuat posisi Yanto menjejalkan lebih pada bagian atas lubang dinding senggamaku yang terbukti membawa kesenangan yang aku bisa dari orang yang mencium sebelumnya. "Adduuhhh .... lezat ... Ooooh .... ... ... kontolnya .tooo ... ..kontolmu sekaliii lezat ..." Aku mulai bahasa yang diinginkan banyak bicara yang tidak ada kontrol lagi. Aku melihat posisi Yanto kemudian berubah lagi bertekuk lutut di jongkok sehingga ia bisa mengayunkan penisnya lebih lama dan lebih kuat. Tubuhku mulai gemetar cukup keras untuk mengayunkan pinggul yanto. Mengayunkan ekornya yang panjang dan mendalam untuk mendapatkan dalam diriku terus sampai aku mulai mencapai orgasmeku. "Yanntooooooo aaaak ... .. ... KKK ... Kuu ... UDD ... da ... aahh ... mmaau dddaaapaaat ... ..." kata-kata saya terputus-putus bahwa guncangan tubuh saya. Yanto bereaksi dengan mengurangi kecepatan ayunan sambil menurunkan penisku di bahunya. "Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh ......." gelombang Akhirnya orgasmeku datang bergulir, bola saya diangkat sedikit ke atas sehingga hanya matanya yang putih dan meremas-remas tangan payudaraku sendiri. Yanto memberikan ciuman kecil ketika napas terengah-engah saya masih recoiling masih perlahan-lahan bergerak penis masih tunggu sulit bagi saya
69 posisi pada teknik seksual saya sangat biasa. Akhirnya, kami mulai membuat posisi 69 dengan saya di atas karena saya benar-benar ingin melihat untuk biangnya rasa di atas. Rupanya itu adalah diameter sangat besar Yanto penis saat ereksi, meskipun panjang normal. Tetapi individu adalah pembuluh darah vena tonjolan sekitarnya kasus benang yang membuat gesekan pada dinding terasa vagina saya lebih baik. Segera kami mulai bertarung lagi dengan terangsang lebih panas, karena untuk melakukannya dengan penuh kesadaran hanya reaksi spontan seperti sebelumnya. Aku mengambil posisi di atasnya sehingga ia dapat mengontrol bagian senggamaku terrier ingin menyentuh penisnya. Sementara Yanto tenggelam untuk berbagi payudara saya dan menghisap puting, bermain dengan jari-jarinya sebagai kelentitku. Akhirnya, saya mencapai orgasme pertama sangat lezat sekaligus melelahkan untuk paruh kedua. Yanto kemudian beban saya janji berkorelasi anal sesaat setelah orgasme pertama saya ketika saya kembali dalam posisi menungging. yanto penis sekarang langsung di lubang setelah duburku vaginanya pertama dengan tetes cairan. Aku benar-benar merasa sakit luar biasa saat penisnya di dalam lubang duburku otot masih kaku. Aku bahkan berteriak kesakitan sebelum akhirnya mulai merasakan nikmatnya hubungan seks anal dan bahkan dapat mengalami orgasme tetapi tidak penetrasi besar dalam vagina. Setelah orgasme anal kedua saya, Yanto menyetubuhiku kembali klasik sampai aku orgasme ketiga ketika Yanto belum ejakulasi nya. Pada saat itu, saya telah benar-benar kesulitan menerima serbuanny sehingga akhirnya saya harus berdoa untuk berhenti karena vagina sudah hampir tidak sensitif. Dengan pemahaman penuh Yanto menghentikan kegiatannya bahkan jika itu tampaknya telah kekecewaan di matanya. Karena itu larut malam, setelah sedikit istirahat saat berciuman, kami siap untuk kembali ke Bandung. Sebelum pulang berwanti diperingatkan untuk menjaga rumah Mamang sehingga tidak perlu memberitahu Anda apa yang ia lihat seperti yang kita lakukan sebagai saling tergantung dewasa dan saling mencintai. The Mamang mengatakan ia mengerti bahwa janda tentu saja saya membutuhkan orang yang menemani kesepian. Dalam perjalanan kembali saya menawarkan untuk Yanto untuk melakukan oral seks di dalam mobil, berjalan sampai dia bisa ejakulasi. Saya menawarkan karena mereka merasa bersalah membuang-buang teman saya memberi saya kesenangan bendungan, ditambah petualangan seksual yang baru serta petualangan mendebarkan Mamang diambil. Tentu yanto ke depan dan mengatakan kepada saya untuk menghapus selama BHku secara lisan sehingga dapat mencoba untuk bermain tangannya di payudara saya. Dalam keputusasaan, saya kemudian dihapus BHku saat mobil berjalan, yang berarti saya harus mengambil saya kemeja BHnya sebelum melepaskan. Sebuah mobil harus memberikan lampu saat aku bertelanjang dada, aku tidak tahu apakah pengemudi bisa melihat bahwa kondisi saya. Saya sabar mulai melakukan oral seks sementara Yanto mengemudikam Audi A4 Triptroniknya dengan satu tangan karena tangan kiri digunakan untuk memainkan payudara saya. Saya bercanda bahwa penis adalah "yummie" sehingga tidak membosankan untuk dikulum-swipe mengusap mulut atau vagina. Sekarang aku mengerti mengapa Yanto terganggu untuk bermain payudara saya saat mengemudi karena itu sensasi payudara saya membuat saya melakukan banyak gerakan spontan di mulut saat mengunyah pada penisnya yang merasa lebih lezat. Meskipun saya mencoba maksimal, tapi Yanto tidak hanya ejakulasi saat itu dekat dengan rumah saya. Hanya ketika mobil itu berhenti di pintu depan rumah saya, Yanto tiba-tiba menekan kepala den
Dokter saya untuk merekomendasikan rekan luar kota untuk kehancuran. Saya tidak ingin kuret di kota saya, karena bisa menyebabkan suara keras. Dengan pengalaman ini, saya akhirnya mengambil inisiatif untuk menghubungkan IUD jika Yanto masih bisa bebas ejakulasi di saya seperti yang saya inginkan. petualangan lokal Yanto akhirnya berhenti setelah dua tahun ketika ada dokter yang menawarkan memboyongku dan luar kota. Bukannya aku tidak ingin setia kepada suami saya yang baru, tetapi sebenarnya saya sering merindukan belaian keintiman seksual dasar khas Yanto diberikan khusus. Meskipun ia selalu menanggapi komunikasi dari saya, tapi dia tidak pernah meminta saya untuk melayani seperti yang dia lakukan ketika ia membutuhkan seks. Tapi dia meminta untuk hidup, saya pergi ke kota dengan cara apapun hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tapi jika saya tahu itu di kota saya, Yanto tidak pernah menolak kunjungan dari hotelnya untuk menghapus nostalgia dari tombol sperma.
Selasa, 11 Februari 2020
