Usianya pula masih muda dekat 30 tahunan. Karina pula telah berswami namun didalam pernikahannya Karina belom dikaruniai anak. Ikatan keluarga antara keluargaqu dgn keluarga Karina sangat dekat, kerap kali kita liburan bersama. Karina bekerja diperusahaan yg bergerak dibidang yg sama dgn tempatku bekerja namun berbeda industri. Sehingga kami kerap bertukar benak yg membuat kesimpulannya kita jadi lebih akrab.
Sesuatu hari Karina mengajaqu buat berjumpa, ia berkata mau berdialog suatu kepadaqu. aqu juga mengiyakanya sebab aqu penasaran apa yg hendak dikatakan oleh Karina. Kesimpulannya sehabis kita berjanjian disuatu café sehabis kembali kerja, kesimpulannya aqu menemui Karina. Sehabis aqu hingga dicafe, Karina telah menunggu disana.
“ Maaf telat Karin, udah nunggu lama ya??” tanyaqu sambil cipika cipiki.
“ Enggak kok mas, baru sebentar terus mas Tiba” jawabnya.
“ Ooowh,,, yaudah pesen santapan dahulu Karin” ucapku.
“ Mas kalo sama kakak Rini( istriku) umumnya satu hari melaqukan ikatan ranjang berapa kali mas??” tanya Karina.
“ Lhoh lhah…kamu kok seketika tanya begitu Karin??” tanyaqu balik.
“ Gak papa mas, Hanya pingin tau aja kok, berapa kali mas??” tanya Karina.
“ Satu hari sekali aja lumayan kok Karin, tetapi sebisa bisa jadi aqu membuat puas kakakmu dgn sebagian kali ia menggapai klimaks” jawabku.
“ Aaahhh lezat ya jadi kakak Rini” ucap Karina dgn wajah termenung.
“ Kok lezat, emangnya beda ya?? Kalo kalian sendiri berapa kali dalam satu hari??” tanyaqu.
“ Swamiku satu hari dapat hingga 4 kali mas memohon dilayanin, namun aqu gak sempat dapat merasakan yg namanya klimaks mas” balas Karina.
“ Waaah swami kalian kurang metode itu Karin, makanya gak dapat buat kalian puas” jawabku sambil tertawa menggoda Karina.
“ Mas kapan ke Bali lagi” tanya Karina.
“ Belom tau Karin, emangnya mengapa Karin??” tanyaqu.
“ Aqu esok lusa ditugaskan kantor buat ke Bali mas, mas dapat nemenin Karina?? Tanya Karina.
“ Eeemmmm…. oke deeh mas temenin” jawabku.
“ Makasiiih mas” ucap Karina dgn wajah bahagia terpancar diraut wajahnya. Hingga kesimpulannya jam telah menampilkan 9 malam, kesimpulannya aqu serta Karina memutuskan buat kembali.
Pada hari yg didetetapkan kita berangkat ke Bali berangkat dari Jakarta jam 10. 00, pada dikala datang di Bali kami langsung mengarah Hotel Four Season di kawasan Jimbaran, hotel ini bernuansa alam serta sangat romantis Lingkungannya, pada dikala mengarah reception desk aqu langsung menanyakan reservasi atas nama aqu serta petugas langsung membagikan aqu 2 kunci bungalow, pada dikala itu Karina bertanya kepadaqu, oh 2 ya kuncinya, aqu bilang iya, esexeseks. com soalnya aqu taqut kurang ingat kalo bersebelahan dgn wanita terlebih ini di hotel, ia meningkatkan mengapa bayar mahal- mahal satu bungalow saja kan kita pula kerabat tentu tidak hendak terjalin apa- apa kok, kemudian kesimpulannya aqu membatalkan kunci yg satu lagi, jadi kita berdua share 1 bungalow.
sewaktu mengarah bungalow kami diantar dgn buggy car mengingat jarak antara reception dgn bungalow agak jauh, di dalam kendaraan ini aqu memandang wajah Karina, ya ampun menawan sekali serta membuat hatiku mulai bergejolak, sesekali ia melemparkan senyumnya kepada aqu, benak aqu, dasar swaminya tidak ketahui diuntung telah bisa istri menawan serta penuh atensi masih disia- siakan. Di dalam bungalow kami merapikan benda serta baju kami aqu mempersiapkan bahan meeting buat esok, sedangkan ia pula mempersiapkan bahan presentasi. Pada dikala aqu mau menggantungkan jas aqu tanpa terencana tangan aqu memegang toketnya sebab bersama mau menggantungkan pakaian tiap- tiap, aqu langsung bilang
“ sorry ya Karin betul aqu tidak terencana,” ia bilang telah tidak apa- apa anggap saja kalian bisa rejeki. Wow, mukanya memerah tambah menawan ia.
Kemudian kita nonton Televisi bersama filmya up close and personal, pada dikala terdapat adegan ranjang aqu bilang sama Karina wah kalo begini terus aqu dapat tidak tahan nih, kemudian aqu bernazar beranjak dari ranjang ingin keluar kamar, ia langsung bilang ingin kemana mari saja, tidak harus taqut deh sambil menarik tangan aqu lembut sekali seolah meminta supaya senantiasa di Sisinya, berikutnya kita cerita serta berandai- andai kalo dahulu kita telah silih ketemu serta kalo kita berdua menikah serta sebagainya Aqu memberanikan diri bicara, Karin kalian kok menawan serta anggun sih, Karina menyahut nah kan mulai keluar rayuan gombalnya, sangat kok sih aqu tidak bohong, aqu pegang tangannya sambil mengelusnya, oww geli banget, come on nanti aqu dapat kurang ingat nih kalo kalian merupakan swami kakak aqu. Biarin saja kata aqu.
Lama- lama tetapi tentu tangan aqu mulai merayap ke pundaknya terus membelai rambutnya tanpa disangka ia pula mulai sedikit memeluk aqu sambil membelai kepala serta rambut aqu. Kesimpulannya aqu kecup keningnya ia bilang kalian sangat gentle sekali. Oh, indahnya kalo dahulu kita dapat menikah aqu bilang, Abis kamunya sih telah memiliki pacar.
Kemudian aqu kecup pula bibirnya yg sensual, ia pula membalas kecupan aqu dgn kasar sekali serta aqu memakluminya sebab aqu percaya ia tidak sempat diperlaqukan sehalus ini. Kami berciuman lumayan lama serta aqu dengar nada nafasnya mulai tidak beraturan, tangan aqu mulai merambat ke wilayah dekat toketnya. Ia sedikit kaget serta menarik diri meski mulut kami masih terus silih berciuman.
Kali ini aqu masukkan tangan aqu langsung ke balik BH- nya, ia menggelinjang. Aqu mainkan pentilnya yg telah mulai membeku serta lama- lama aqu buka kancing bajunya dgn tangan aqu yg kanan, sehabis terbuka aqu lepas BH- nya. Woww, betapa indah toketnya, ukurannya kurang lebih mirip dgn istri aqu namun pentilnya masih bercorak merah muda bisa jadi sebab ia tidak sempat menyusui putranya, Karina terhenyak sesaat sambil ngomong, kok jadi begini.
“ Karin aqu suka ama kalian,” terus ia menarik diri.
Aqu tidak ingin menyudahi serta membebaskan peluang ini, langsung aqu sambar lagi toketnya kali ini dgn memakai lidah aqu sapu bersih toket beserta pentilnya. Karina cuma mendesah- desah sambil tangannya mengusap- ngusap kepala aqu serta aqu rasakan tubuhnya terus menjadi menggelinjang kegelian serta keringat mulai mengucur dari tubuhnya yg harum serta putih halus.
Aqu masih bermain dipentilnya sambil menyedot- nyedot halus. Ia terus menjadi menggelinjang serta langsung membuka pakaian aqu pada dikala itu aqu pula membuka kancing roknya serta nampak paha yg putih lembut nan memicu, kita saat ini tiap- tiap tinggal celana dalam saja, tangannya mulai membelai pundak serta tubuh aqu, sedangkan itu lidah aqu mulai turun ke arah pangkah paha.
Ia terus menjadi menggelinjang, Oww desir nikmat serta geli sekali. Lama- lama aqu turunkan celana dalamnya, ia bilang jangan bilang sama siapa- siapa ya paling utama kakak. bilang emang aqu edan kali, gunakan bilang- bilang kalo kita berbuat macem2. sehabis celana dalamnya aqu turunkan aqu berupaya buat menjilat clitorisnya yg bercorak merah menantang. Pada awal mulanya ia tidak ingin, katanya ia belom sempat begituan, nah saat ini saatnya kalian mulai berupaya.
Lidah aqu langsung menari- nari di clitorisnya, ia meraung keras, Ohh,, enaakk sekali, aqu, aqu tidak sempat merasakan ini sebelomnya kalian pintar sekali sih,. Setelah itu aqu jilat clitoris serta lubang Kemaluannya, tidak berapa lama setelah itu ia menjerit, Auuww aqu keluar Oohh nikmat sekali, ia bangkit kemudian menarik dgn keras celana dalamku. Langsung ia sambar kemaluanku serta dilumatnya secara hot serta kasar sekali. Terus cerah istri aqu tidak perah ingin melaqukan oral seks dgn aqu, ia terus memainkan lidahnya dgn Karincah sedangkan tangan aqu memainkan pentil serta kelentitnya. Seketika dia mengisap kemaluan aqu keras sekali nyatanya ia klimaks lagi, ia lepaskan kemaluan aqu, mari dong masukin ke mari, sambil menunjuk lubangnya.
Lama- lama aqu tuntun kemaluan aqu masuk ke Kemaluannya, ia terpejam dikala kemaluan aqu masuk ke dalam Kemaluannya sambil ia berbaring serta mendesah- desah. Ohh umumnya swami aqu telah berakhir serta aqu belom merasakan apa- apa, tetapi saat ini aqu telah 2 kali keluar, kalian baru saja mulai. Waktu itu kami bercinta telah kurang lebih 30 menit semenjak dari dini kita bercumbu.
Saat ini aqu angkat ke 2 kakinya ke atas kemudian ditekuk, sehingga penetrasi bisa lebih dalam lagi sambil aqu sodok keluar masuk Kemaluannya. Ia terpejam serta terus menggelinjang serta meningkat liar. Aqu tidak sempat menygka orang semacam Karina yg lemah lembuh nyatanya dapat liar di ranjang. Ia menggelinjang terus tidak karuan.
Ohh aqu keluar lagi. Aqu angkat lama- lama kemaluan aqu serta kita berubah poKarini duduk, terus ia yg saat ini mengendalikan jalannya game, ia mendesah sambil terus menyebut, Ohh, ohh. Ia naik turun kian lama kian kencang sambil sekali- kali menggoygkan pantatnya, tangannya memegang pundak aqu keras sekali.
Iihh, uuhh aqu keluar lagi, kalian kok kokoh sekali, come on keluarin dong aqu telah tidak tahan nih. Supaya saja, kata aqu, Aqu ingin buat kalian keluar terus, kan kalian bilang sama aqu, kalau kalian tidak sempat klimaks sama swami kalian saat ini aqu buat kalian klimaks terus. Iya sih tetapi ini betul- betul luar biasa, ohh betapa bahagianya aqu kalo dapat tiap hari begini sama kalian. Mari jangan ngaco ah, mana bisa jadi lagi, kata aqu.
Aqu bilang, Saat ini aqu ingin berupaya doggy gaya. Apa tuh, katanya. Ya ampun kalian tidak tau. Tidak tuh, katanya. Kemudian aqu pandu ia buat menungging serta lama- lama aqu masukkan kemaluan aqu ke Kemaluannya yg telah banjir sebab keluar terus, pada dikala kemaluan aqu telah masuk sempurna mulailah aqu tusuk keluar masuk serta goygin kian lama kian kencang.
Ia berteriak serta menggelinjang serta mengguncangkan tubuhnya., ampuun deh aqu keluar lagi nih. Waktu itu aqu pula telah ingin keluar. Aqu bilang, Nanti kalo aqu keluar maunya di mulut Karina. Ah jangan Karina belom sempat serta kayaknya jijik deh. Cobain dahulu ya, kesimpulannya ia mengangguk.
Datang saatnya aqu telah ingin klimaks aqu cabut kemaluan aqu serta sambil ia jongkok aqu arahkan kepala kemaluan aqu ke mulutnya sambil tangan ia mengocok- ngocok kemaluan aqu dgn sangat bernafsu. Karin, Kala ingin keluar langsung kemaluan aqu dimasukkan ke dalam mulutnya tidak lama lagi.
“ Crooott, crooott, croooott, croooott,” penuhlah mulut ia dgn mani aqu hingga berceceran ke luar mulut serta jatuh di pipi serta toketnya. Ia terus menjilati kemaluan aqu hingga seluruh mani aqu kering aqu tanya ia, Gimana Karin nikmat tidak rasanya. Ia bilang, Not bad. Kita berdua tertidur hingga kesimpulannya kita bangun jam 11 malam.
Karina mengecup halus bibir aqu,, thanks a lot, aqu betul- betul puas sama apa yg kalian bagikan kepada aqu, meski ini cuma sekali saja sempat terjalin dalam hidup aqu.
Senin, 06 Januari 2020
