AGEN POKER QQ
Milepoker
CUCUPOKER

SEX DENGAN PEMILIK KOST

BERITASEX-Aku hendak menceritakan tentang cerita sex dari pengalaman Individu aku, Sebut saja nama aku Albert, usiaku dikala ini 27 tahun serta aku tingal di Bandung. Di usiaku yang yang masih terkategori muda aku telah memliki kos- kosanan 8 kamar, serta dapat dibilang kos- kosan ini kos- kosan elit. Mengapa aku mengatakan begitu, sebab harga perkamar di kos- kosan ku itu harga sewa perbulanya rata- rata 1, 5- 2, 5 juta, itu seluruh bergantung sarana tambahanya.

Kos- kosan aku ini dapat menggapai harga segitu sebab posisinya memanglah strategis, kosan kepunyaan aku ini terletak di jalur Dago dekat dengan pusat tongkrongan, kuliner ataupun Factory Outlet. Tidak hanya mempunyai sarana serta bidang dalamnya yang elegan, fasiltas tiap kamar kosan aku merupakan bagaikan bagaikan berikut; AC, Televisi LED, Water heater, ruang tamu bersofa, dapur serta kamar mandi dalam.

Mayoritas yang mengisi kamar kosan aku merupakan mahasiswi yang orang tuanya mempunyai harta yang berlimpah. Umumnya kosan ku di isi oleh kanak- kanak pengusaha, ataupun pejabat, kebetulan kosan ku ini dikhususkan buat perempuan. Sebab yang mengisi merupakan wanita, hingga kosan aku ini populer digolongan para mahasiswa yang kuliah di Bandung.

Inilah dini mula cerita mesum aku, pada sesuatu sore datanglah seseorang perempuan yang bertubuh besar, kulit putih khas orang Indonesia, buah dada lagi serta berparas menawan menggoda. Dikala itu wanita tersebut mendatangi aku serta menghadirkan diri dengan nama Felisa. Sehabis memperkanalkan diri nyatanya ia hendak menyewa salah satu kamar kos aku yang kebetulan dikala itu memanglah terdapat yang kosong.



Setelah itu saya- pun mengajak Felisa ke dalam serta memandang salah satu kamar yang memanglah baru saja habis sewanya serta tidak diperpanjang. Sebagian menit Felisa memandang atmosfer kamar dengan seksama, dikala itu ia memandang mulai dari ruang tamu, dapur, kamar mandi serta terakhir ia memandang kamar tidur yang lumayan luas serta elegan. Dikala itu Ekspresi wajag Felisa lumayan puas dengan kondisi kamar kos aku. Dari sana kami- pun mulai negoisasi tentang harga kamar,

“ Gimana Mbak, apakah sesuai dengan kamarnya?”, tanyaku.

“ Sesuai banget Mas, kamarnya gede, sarana oke serta bersih lagi, memangnya berapa perbulan Mas?”, tanya Felisa pada aku.

Dikala itu aku langsung menanggapi persoalan yang memanglah aku harapkan dari tadi,

“ 1, 6 jt perbulan- nya Mbak”, jawabku.

Felisa kaget mendengar harga yang saya tawarkan,

“ Wahhh, mahal banget Mas, tidak dapat kurang apa nih Mas? Saya udah sesuai banget nih sama kamarnya?”, ucap Felisa meminta.

Sebab dikala itu nampaknya ia sangat mau tingggal disitu sayapun menahan harga, sebab bisnis merupakan bisnis, hhe. Bisnis itu memanglah tanpa belas kasihan serta tanpa toleransi, hha. Kemudian akupun menanggapi,

“ Maaf tadinya Mbak, harga cocok serta tidak dapat kurang”, ucapku menegaskan.

“ Masak nggk dapat sih Mas, Mari saya ingin ngomong sama yang memiliki kosan ini, Brangkali aja nanti dapat kurang?”, ucapnya kepadaku.

Dikala itu saya cuma tersenyum mendengar perkataaan Felisa. Ia tidak ketahui jika memiliki kosan ini memiliki aku, bisa jadi dikala itu ia menyangka aku cuma pembantu yang mengurus kosan ini. Kemudian aku menegaskan kepada Felisa,

“ Maaf ya Mbak, yang memiliki kosan itu aku, hhe”, jawabku dengan sedikit senyuman.

“ Upzzz… Maaf ya Mas aku kira Mas anak yang memiliki kosan ini, habis Mas imut sih seperti anak kecil wajahnya, hhe…”, ucap Felisa mengelak dengan raut muka

sedikit malu.

Dikala itu saya menawarkan dengan penawaran yang sangat extreme serta berani kepada Felisa,

“ Ini aja deh Mbak, aku kasih Mbak 3 bulan free tinggal disini asal kalian ingin tidur sama saya( Making Love)”, ucapku tegas penuh spekulasi.

Edan tidak tuh para pembaca, dengan otomatis saya menghasilkan penawaran tersebut, sebab memanglah dari dini aku memandang Felisa, aku telah tergoda dengan badynya yang ramping, gerak geriknya yang sensual style bicaranya yang manja, serta yang sangat utama sih sebenernya saya lagi pengen Making love, hha. Dikala itu Felisa nampak kaget sekali mendengar penawaranku.

Dikala itu ia terdiam sejenak serta menatapku penuh dengan ciri tanya sungguh- sungguh ataupun tidak tawaran aku tersebut. Tetapi pada kesimpulannya dia- pun menanggapi,

“ Okey, why not!!! aku terima tawaran kalian Mas”, Felisa menanggapi dengan lantangnya.

Saat ini giliran aku yang kaget mendengar jawaban dari Felisa. Mendadak dadaku terasa sesak sebab khayalanku yang semenjak tadi terdapat difikiranku hendak jadi realitas. Aku tadi berfantasi apabila saja saya dapat memandang serta menikmati wujud badan Felisa yang ramping tanpa busana sama sekali. Mendadak jantungku berdegup keras, serta adik kejantanku senat- senut dibuatnya.

Seolah Kejantananku ini memohon dibelai oleh Felisa. Sehabis Felisa menanggapi dengan entengnya, saya menghampirinya, tanpa basa- basi langsung saya cium bibirnya yang tipis terbalut lipglos menaikkan kesexsian dalam berdialog. Tanpa ragu saya mencium bibirnya, kebalikannya Felisa- pun mulai menyongsong ciumanku tanpa terdapat kekakuan seperti pendamping yang telah lama berhubungan.

Dikala itu kami berciuman silih memicu, sesekali saya mendengar desahan halus Felisa dikala saya meremas buahdada- nya yang kencang serta kenyal itu,

“ Sssss… Aghhhh….”, desah Felisa kala aku meremas lembut buahdada- nya.

Setelah itu tan[a ragu serta membuang waktu, saya mulai melucuti satu persatu pakaian yang melekat di badan Felisa, demikian kebalikannya, serta saat ini kami berdua cuma mengenakan celana dalam saja. Cocok dugaanku, buah dada Felisa mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar serta tidak kecil wujudnya sehingga apabila dilihat secara telanjang cocok sekali dengan bentuk badan badannya.

Saya mulai menjilati buah dada Felisa sesekali saya sedot dengan lama- lama, desahan Felisa- pun keluar dari bibirnya yang indah itu. Perihal itu membuat aku terus menjadi bernafsu buat terus memainkan lidah ini diatas buahdada- nya yang kencang itu. Sehabis saya bosan menjilati susu Felisa, saya mulai menciumi perut Felisa terus serta terus sampai menyudahi di selangkangan yang masih tertutup celana dalam seksi.

Eeummm… baunya khas, saya pelorotkan celana Felisa yang telah agak lembab. Dikala iu entah mengapa saya terdiam kala memandang Miss V Felisa yang tidak tertutupi bulu satupun itu, namknya ia mencukur habis bulu Vagina- nya sehingga nampak indah wujudnya.

Felisa tersenyum kala saya memandang yang heran sebab memandang Vagina- nya yang lembut tanpa bulu sedikitpun, kemudian,

“ Jilatin dong…”, pinta Felisa dengan mesra.

Dikala itu aku menuruti permintaaanya. Aku mengawali menjilat dari bawahsampai keatas selangkangan serta sampai menyudahi di Vagina- nya. Hingga kesimpulannya sayapun menjilatiVagina- nya, sambil menjilat, saya memandang ekspresi Felisa yang lagi saya jilati ia Vagina- nya. Dikala itu ia mendesah, memejamkan mata serta gelonjotan tidak karuan.

Serta ia pula menggigit bibir bawahnya serta semabri kedua tangannya meremas sprei kasur semacam orang yang lagi menahan suatu. Erangannya terus menjadi memburu bersamaan jilatan aku yang kian liar,

“ Eghhh… Oughhh… Ssss.. Aghhhhhh…”, desah Felisa mengerang keenakan.

Disatu titik ia membebaskan nafasnya dalam dalam, tidak lama setelah itu keluarlah cairan putih dari lubang Vagina- nya yang berbau khas, perihal itu terus menjadi membuat aku terus menjadi nafsu saja. Setelah itu Felisa menarikku keatas kasur serta mulai menjilati kepala kejantananku, rasanya dikala itu kepala Penisku semacam kesemutan, beuhhh… enak- enak geli gimana gitu.

Sesekali Felisaa menyedot seluruh batang kejantananku kedalam mulut- nya. Felisa melaksanakannya kesekian serta kesekian, perihal itu membuatku merasakan nikmat yang luar bias. Sangat game oral sex Felisa handal sekali seperti pemain film bokep yang kerap saya tonton. Sehabis Felisa puas memainkan kejantananku yang, saya bangun serta mulai mempersiapkan kejatananku buat lepas landas.

– Nampaknya kejantananku dari tadi inginsekali lekas merasakan kehangatan Miss V Felisa yang putih lembut serta tanpa satu bulupun. Saya mengelus elus kakinya yang panjang sembari mengegesekan kejantananku dimulut Miss V Felisa. Tidak lama setelah itu tangan halus Felisa menggiring kejantananku keliang Vagina- nya. Kepala kejantananku terasa hangat memegang bibir Miss V Felisa.

Pada awal mulanya terasa keset serta sulit dimasukan, pada kesimpulannya setalah saya gesek- gesekan kepala kejantananku ia klitoris Felisa, pada kesimpulannya Kejantanakupun dapat menerobos Miss V Felisa dalam- dalam. Sedikit demi sedikit aku gerakan pinggangku sembari aku arahkan oleh Felisa sehingga kepala kejantananku telah masuk seluruhnya.

“ Ssss… Aghhhhh… Yeahhh… Oughhh…”, Desah Felisa mendesah nikmat merasakan kejantananku mulai keluar masuk di liang Vagina- nya.

Dengan konstan saya melaksanakan gerakan sex itu kepada Felisa. Dekat 15 menit dengan posisi sex Felisa Dibawah serta aku diatas, perihal itu membuat saya dengan leluasa menyodokan kejantananku divagina Felisa. Bosan dengan style itu saya memohon Felisa buat berubah posisi dengan style sex Doggy Gaya. Dikala itu Felisa- pun mengiyakan permintaan aku.

Saat ini kamipun bercita dengan style sex Doggy gaya, serta aku benamkan lagi kejantanan aku didalam Miss V Felisa,

“ Zlebbbbbbb… Aghhhhhh…”,

Masuklah Penis aku didalam Miss V Felisa. Felisa- pun,

“ Oughhh… Shit… nikmat sekali sayang, mari puaskan aku… Aghhhh…” ucap Felisa.

Medengar perkataan Felisa, sayapun mulai menggencarkan tusukan Penisku dengan kencangnya,

“ Ceplak… Ceplak… Ceplak… Ceplak…”, suara pahaku bersentuhan dengan pantat lisa.

“ Ughhh… Ssss.. Aghhh… lezat sekali Memek kalian Felis, Aghhh…” desahku.

Sehabis kurang lebih 15 menit saya menyodok Miss V Felisa, kurasakan kejantananku berdenyut- denyut,

“ Felis… saya ingin keluar nih… Aghhh…”, ucapku pada Felisa.

“ Saya pula Mas… saya telah tidak tahan lagi Mas, cepetan keluarin Mas… oughhh…”, ucap Felisa.

Dikala itu aku terus menjadi menggebu- gebu dalam bermain sex, kupercepat gerakan pinggulku,

“ Oughhh… Saya ingin keluar sayang, keluarin dimana Felis… Ssss… Aghhh…”, tanyaku.

“ Diluar Albert sayang… Oughhh…” jawbnya.

Tidak lama sehabis itu terasa terdapat yang hendak keluar dari Penisku, serta,

“ Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt…”,

“ Slurpp… Serrrr… Serrrrrrr”,

Pada kesimpulannya kamipun keluar nyaris bertepatan, serta saya kurang ingat mencabut kejantananku dari Miss V Felisa. Lendir kawin Felisa serta Spermaku bercapur jadi satu. Sangat kenikmatan yang luar biasa sebab saya dapat menikmati perempuan secantik serta sexy felisa. Setelah itu,

“ Felis, Maafin saya yah, saya tadi nggk sempet cabut penis saya”, ucapku memohon maaf.

“ Yah gimana dong ini, kalian pokoknya wajib ubah rugi sama saya”, ucap Felisa.

“ Baiklah saya hendak kasih kalian apapun buat ubah rugi buwat kalian”, ucapku merasa bersalah.

“ Baiklah jika begitu, gampang saja ubah ruginya. Saya ingin kalian berikan saya Kost free sepanjang yang saya mau, saya berjanji tidak hendak menuntut tanggung jawab dari kalian bila saya hingga berbadan dua” ucapnya.

“ Okey, tetapi bila saya mau ML sama kalian kalian wajib ingin lagi yah, kapanpun dikala saya pingin Ml sama kalian”, ucapku.

“ Okey deal”, jawabnya simgkat.

Pendek cerita sejak peristiwa itu aku membagikan kost free kepada Felisa. Serta Felisa- pun tidak mengingkari janjinya buat melayani kebutuhan sexku kapanpun kala aku ingin. Sangat mengasyikkan sekali cerita sex aku ini. Serta butuh pembaca ketahui bagaikan owner kost, aku tidak cuma melaksanakan dengan Felisa saja, tetapi aku melaksanakan dengan anak kost lainya yang umumnya perlu duit jajanan lebih ataupun yang perlu buwat Shoping.
AGEN POKER QQ